DPRK Resmikan Yudas dan Yuliten sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Periode 2025-2030

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai resmi mengumumkan serta mengesahkan pasangan Yudas Tebai, S.Pd, M.Si dan Yuliten Anou, SE sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai untuk masa jabatan 2025-2030. Keputusan ini diumumkan dalam sidang paripuna yang berlangsung pada Selasa (11/2) di Gedung DPRK Dogiyai, berlokasi di Jalan Trans Nabire – Enarotali, Kampung Idadagi, Distrik Dogiyai, Papua Tengah.
Sidang paripuna tersebut diadakan dalam rangka mengumumkan hasil resmi dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang menetapkan pasangan Yudas dan Yuliten sebagai pemenang. Keputusan ini didasarkan pada surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai dengan Nomor 18/PL.02.7-SD/9406/2025 tertanggal 7 Februari, yang berisi usulan pengesahan serta pengangkatan pasangan calon kepala daerah terpilih.
Ketua KPU Kabupaten Dogiyai, Elias Petege, menjelaskan bahwa penyampaian usulan tersebut mengacu pada Pasal 66 Ayat 3 dalam Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024. Regulasi ini mengatur tentang rekapitulasi perolehan suara serta penetapan pemenang untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
“Kami telah mengirim surat kepada DPRD Dogiyai pada Jumat (7/2) terkait usulan pengesahan pasangan calon terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai hasil Pilkada 2024,” ujar Elias kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (11/2).
Lebih lanjut, Elias menjelaskan bahwa pengesahan pasangan calon terpilih tersebut mengacu pada Berita Acara serta Keputusan KPU Kabupaten Dogiyai mengenai hasil Pilkada 2024. Dalam Keputusan KPU Nomor 5 Tahun 2025, ditetapkan bahwa pasangan calon dengan Nomor Urut 2, Yudas Tebai dan Yuliten Anou, memperoleh suara sebanyak 41.900 atau setara dengan 43,61 persen dari total suara sah, menjadikan mereka sebagai pemenang Pilkada 2024 di Kabupaten Dogiyai.
Keputusan ini diumumkan secara resmi pada Jumat (6/2) pukul 19.15 WIB di Jakarta dan mulai berlaku sejak ditetapkan. Setelah pelaksanaan sidang paripuna, nama pasangan calon terpilih akan diajukan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Penjabat Gubenur Papua Tengah guna keperluan pelantikan. Prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung serentak di Jakarta pada Kamis (20/2).